Jumat, 18 Mei 2012

hujan untukku dari dimas


Hujan turun dengan derasnya, mengigatkanku atas hujan yang indah denganmu. Ya aku tau semua itu hanya sebuah kenanggan terindah bagiku untukmu. Semuanya terjadi pas akhir SMP, dimana aku baru saja mengenalmu yang berperwakan menarik. Ternyata dia bernama dimas, yang bersekolah di salah satu sekolah suasta di daerah ini. Ternyata dia bertempat tinggal tidak jauh dari rumahku, yang posisinya berjarak 500m.

Tau kah kalian dari mana awal aku mengenalnya?
Dari derasnya hujan yang turun di kota kami, yang membuat diriku basah kuyup. Disitulah aku mulai ada rasa terhadapnya sebab dia memberiakn mantelnya padaku saat aku telah basah oleh derasnya air hujan.

Haripun beralalu dengan hadirnya dimas di setiap relung hati ini. Sebab dimas ini adalah cinta pertama & cinta pada pandangan pertama. Hubungan kami pun makin hari makin dekat di karenakan dimas juga jomblo. Aku dan dimaspun sering pergi main bersama dan terkadang aku juga menanyaka pelajaran yang tidak ku pahami.

2 bulan setelah berkenalan, dia menyatakan perasaannya padaku dibawah derasnya hujan dan tepat pada waktu yang sama. Di waktu itupun hati terasa terbang di bawa oleh hembusan angin hujan. Akhirnya di waktu itupun aku langsung menerimanya sebab aku tak mau lagi menunggu lama untuk resmi jadian dengannya.

Waktu berlalu dengan indahnya bersama dimas, tapi sayang semua itu tidak bertahan lama. 3 bulan hubungan itu telah berjalan dengan cinta monyet yang ku rasakan *emang dimas monyet hihihihihi*. Tetapi semua itu terasa indah bagiku meskipun endingnya dengan rintihan air mata.

Taukah kamu? Kenapa dimas meninggalkanku?
Karena dimas berselingkuh dengan sahabat karibku yang bernama kia, dan dengan berat hati aku memilih persahabatan dari pada cinta. Dan ternyata hubungan itu juga tidak bertahan lama, hanya berjalan 5 bulan. Emang dasarnya dimas playboy sieh, tetapi aku sudah merasa bahagia bisa mengenal dimas.

Diwaktu ini aku hanya ingin mengenang hujan yang dibawa dimas untukku. Entah dimana keberadaan dimas pada saat ini, sebab aku sangat merindukan sosok dimas yang menjadi cinta monyetku * apa masih seperti monyetku yang dulu? Hihihihihi *. Dengan turun’a hujan aku memohon kirimkan rinduku kepada dimas, sebab kenangan itu masih ku simpan sampai saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates