Senin, 21 November 2011

ya Allah

di saat hamba lemah
hamba kembali padaMu
di saat hamba kuat
hamba lupa pada Mu

lelah jiwa q adapi ini semua
semua menekan ke relung jiwa
menusuk hati kejiwa ini
dengan lemah'a ku menanggis

semua menekan
atas semua yang ada
sakit, pahit itu jadi bumbu utama
mendampingi relung yang lemah

ya Allah,,,,
kemana kau berada
di saat aq lelah menunggu Enggkau
bantu aq, buat bangkit
mendampingi lemah hidup ini

Sabtu, 12 November 2011

surat ku untukmu ( bunda alummmm )


Asalamualaikum,,,,
Ku berharap bunda dengan keadaan sehat, bahagia, dan enjoy tuk menjalani hidup ini.
Bunda, aq kangen bunda hadir dalam hari-hari ku lagi. Memeluk sayang dan cinta untuk kami, bercanda gurau dengan kami, yang pasti’a kayak dulu lagiiiiiiiii.

Bundaaaaaa,,,, q merasa bunda sanggat jauh dengan q, ntah dimana bunda saat ini??? Keberadaan bunda pun tidak ku ketahui. Aku layak maklum yang tak tau keberadaan induknya, sedihhhhh bund,,,, tapi aku harus bagaimana???

Saat ini q terdiam di depan jendela, disaat itu pula air mata ini terurai, aku tersadar bahwa ku tak di sampingmu lagi bundaaaaa… senyummu, merindukanku padamu bundaaaa,,,
kenapa harus begini ? apakah salahku bunda ?

Apakah aku enggak pantas untuk menjadi anakmu lagi ?
Apakah hadirku membuat kau susah wahai bunda ?
Jika semua dugaanku itu benar maafkan aku bunda, aku emang anak yag berumuran dosa. Tapi harus dengan ini ku balas bunda ? kalo ya aq iklas bunda , asal bunda bahagia.

Surat ini ku buat untuk bunda yang ku sayang dan kucintai. Hanya dengan ini ku bisa berkata, maafkan aku dengan sikap yang telah membuat bunda sedih. Sekian dulu surat dariku. Do’a ku selalu hadir dalam relung hati bundaaaa,,,

Waalaikumsalam bunda,,,
semoga bunda dilindungi ALLAH…
Amiiiiinnnnnn,,,,,,
I love u bunda,,,,
^^

Jumat, 11 November 2011

maafkan


Bumi basah disebabkan oleh guyuran hujan yang setiap pagi,siang dan sore membasahi kota ku. Semua’a menahan dingin’a cuaca yang extrame ini, disebabka angin’a kencang yang menyertai hujan. Suasana hatipun di wakili oleh rintisan air hujan yang membasahi sanubari ini.

Layak’a mayat hidup yang tak tau arah, untuk menggapai hidup yang kelam ini. Semua’a seakan sirna, tanpa seorang pun yang memahami keadaan ku saat ini. Aku seakan dihujat oleh dunia, denga sikap egoisme yang ku punya.

Aku dihempaskan ke tanah, oleh kebencianku pada diriku, atas semua sikap yang tak bisa ku maafkan. Aku layak’a anai-anai yang diterbangkan tanpa ada tujuan yang jelas.

Semua’a haya tinggal kenanggan, yang selalu hadir dalam relung hati ini. Tawa canda dulu terlahir , tapi saat ini hanya sebuah kenanggan terindah bagiku. Maafkan aku  dengan sikap yang telah ku berika padamu.

janji manismu


Semua di awali dengan kata hati, menuntun jiwa untuk melangkah dengan sanubari ini. Kau sesosok pria yang hadir dalam sanubari ini, mendampinggi aku menuju jalan yang lurus. Kau sandarkan beban ini di pundakmu, kau beri ruang bebas buat aku berfikir tuk memahami makna kehadiranmu.

Tangis dan tangis terurai di pelupuk mata ini, membasahi hati yang terluka atas sikap masa lalumu. Terluka, seakan disayaat di relung jiwa, tempat dimana kau berada. Serta kau cabik – cabik hingga relung hati ini sensitiv dengan keadaan yang menerpa’a.

Saat ini kau sadar, dengan sikapmu padaku dan kau berusaha meminta maaf , atas semua kilaf yang telah kau perbuat. Kau tutup lagi hati ini dengan janji yang dulu penah kau lontarkan. Kau yakinkan lagi hati ini dengan kasih sayang yang dulu pernah kau berikan padaku.

Aku ragu dengan janji – janji manismu, sebab aku takut di sakiti untuk kedua kali’a. aku lemah saat kau menyayat hati ini. Berikan aku waktu untuk berfikir menjalin hubungan denganmu. Aku menghargai permohonan maafmu, meskipun di hati ini beribu sakit yang ku simpan.

Sayang dan cinta itu masih ada untukmu, meskipun begitu lama kita terpisah. Jangan kau cemas dengan perasaanku, sebab hati ini hanya untukmu. Tak ada orang yang mampu menaklukkan hati ini kecuali dirimu yang telah menyuguhkan kasih yang tulus padaku.

Sekali lagi beri aku ruang untuk berfikir atas hadir dan permohonan maafmu untukku. Selama waktu ku berfikir , ku harap kau tetap hadir dalam hari –hariku dengan kasih sayang yang kau punya.

Selasa, 01 November 2011

keluarga kecilku

kau bagaikan matahari pagi
menyambut kami sorak gembira
membangunkan kita dengan lembut tangganmu
dan kasih sayang 
demi menyambut rutinitas di hari ini

bundaaaaaaa,,,,
keluarga kecilku
kau yang selalu membuat ku tangguh dalam menjalani hidup ini
membangkitkan motivasi
dalam hal yang mungkin punah 

kalian ada buat q
bunda , ayah , bibi , dan sodara
terima kasih atas hadir'a kalian
dalam sela relung jantung ku 

makasih buat ayah, bunda , kak'wi , kak'ra, kak'vii , mega , kak'sil .....
kakak atu lagi panggil'a capa.......
moga kita tetap 1 , meskipun hanya d keluarga kecil,,,
buat bibi , tante , dan bude,, moga hari - hari kita makin berseri dengan hadir'a kalian,,,,,,,


imamku,,,, pangeranku,,,,

           dengan rintikan hujan ku berkata , " ku berharap kau tau semua asa yang ada hanya untukmu di relung jantung ini " berharap dengan rasa semu , mengapai kesucian abadi pada waktu yang tepat . kau pangeran hatiku, yang akan hadir di sela relung jiwa ini buat mengabdi kapadamu , di sisa hidupku . kau sosok yag ku cari untuk mendampingi hari -hari ku .
           Kau adalah imanku , yang ALLAH hadirkan untuk membimbingku dalam langkah yang ENGKAU Ridhoi . ku menunggu hadirmu dalam kehidupan yang abadi , yang dapat menjadikan ku istri terbaik di matamu .


* pangeranku
kau bagaikan mawar merah yang berduri tajam , buat melindungi ku dari berbagai marabahaya yang akan mengancam jasmani & rohaniku . kau jadikan aku makluk paling suci yang terawat oleh kasih yang kau berikan pada hari - hariku . 

 * imanku 
kau tatahkan aku menuju jalan yang lurus yang di RidhoiNya menuju kesucian cinta atas NamaNya . dengan kesabaran yang kau miliki , kau tuntun aku selalu menuju kedamaian abadi di istana cinta ini . 


rintihan hati bertasbih
mengharapkan ridho'a
dalam jalan Mu
untuk mengapai kesucin cinta abadi


kau bagaikan mawar putih
yang begitu suci 
mencintaiku
dengan nafas & jiwa mu


menyakinkan hati batu ini
untuk menjadi istrimu
dari lantunan suci 
yang kau kumandangkan




harapan ku untuk sang pangeran yang berkuda putih , yang dapat memiliki hati ini di dunia dan di akhirat . siapakah anda ??? . yang pasti'a imamku yang dapat membimbingku ke jalanMu menuju RidhoMu .

By :
Free Blog Templates