“ Lagi
dan lagi kamu seperti itu keiko, g bisa paham keadaan dan situasinya bagaimana.
“
“ Keke
lagi yang kamu salahkan mauren, sadar dong kamu yang berbuat begini, aku jadi
tumpuan amarahmu. “
“ Aku
ke ? nggak salah kamu tuduh aku. Jelas² kamu yang memahat cinta itu padaku, di
saat aku masih bersamanya. “
Heran
ini lagi pembahsan yang membuat kami rebut, lagi² gejolak hati itu masih ada
untuknya, meskipun saat ini Aku telah bersama Keke. Rasa bersalah atas tindakan
itu membuat aku di hantui rasa bersalah olehnya. Ya iyalah, gara² aku Gerry
frustasi berat, dia tidak terima diputuskan sebelah pihak begitu saja. Rasa cintanya
sama ku masiha ada, dan semua ini membuat dia berhenti sekolah karena dia tidak
sanggup melihat kedekatanku sama Keke.
Jujur
saja semua ini membuat Mauren berasa bersalah dan ingin membuat keadaan kembali
seperti semula, meskipun itu tidak mungkin untuk terjadi. Gerry udah pindah ke Singapore
untuk ikut kedua orang tuanya. Disini Mauren merasa besalah dan hubungan Mauren
dan Keiko mulai terlihat perselisihan, bukan seperti apa yang Mauren
banyangkan. Semua janji² itu hanya janji² manis yang Keiko berikan pada mauren
serta itu hanya gombalan belaka.
ihaaaaa,,,, rencananya sih ini
mau jadi cerpen blog aja, tetapi cuplikan ini Fie coba kasih ma teman yang
hobby membaca, katanya bagus, karena itu mau f coba untuk novel,,, nah bagi teman² dora gimana? bagus g sih,,,, harus bagus ya,,, #naksa,,,, ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar