berganti keyakinan

Kebiasaan banget menulis itu pada malam hari, mungkin inspirasinya baru muncul jika semua orang udah tertidur lelap. Sebab dimalam itu aku full pada tulisan ku yang berbau fiksi, sambil mudah buat berkhayal githooo * hihihihi malam-malam ngayal apa tu ndok?*. Udah semalam aku tidak punya inspirasi buat cerpen blogku tercinta, nggak tau kenapa?, mungkin lagi galau-galaunya.

Ya udah sekian curhat dariku untuk malam ini .

Kembali dengan cerpenku malam ini, yang telah aku tunda-tunda dalam beberapa hari ini.

Iseng-iseng lagi nggak ada kerjaan, aku mampir ke Fb yang dimana aku suntuk untuk menghilangkan stress atas tidak ada topik untuk pekerjaanku. Taulah gimana galaunya perasaan ini soalnnya pekerjaanku udah deadline :’( , kalo udah begini pasti jantungku berdebar-debar soalnya bosss udah wanti-wanti. Saking stresnya aku liat-liat Fb penyiar untuk cari inspirasi untuk pekerjaanku.

Kecantol dech aku pada Fb Dodo Harahap penyiar Pop Fm Jakarta, sebab statusnya rada unik menurutku untuk hari ini. Ya aku klik Fbnya sebab aku pengen tau apa statusnya belakangan hari ini. Nah telah ku klik , ku lirik kiri kanan kalau-kalau ada yang lebih unik lagi dari pada statusnya hari ini. Nah tiba-tiba tertuju pada satu postingan dari Tublirnya Dodo Harahap, yang dimana membuat aku sangat penasaran apa karya-karyanya Dodo Harahap.

Nah langsung aja aku klik sebab penasaran ceah, eh ternyata salah satu postingan tublirnya ada yang berjudul BERGANTI AGAMA. Sanggat kontrofersi kan dengan judul, ternyata itu bukan beneran pindah agama tetapi pindah smartphones, *hihihi langsung geli perut ku ketawa, asli menipu judul dan isi *.

Dengan judul salah satu postingan Dodo Harahap aku mendapatkan ide, yang mirip dengan ceritanya Dodo. Mirip tetapi beda, aneh lagi buakan *hihihihi sangat ngelantur keman nech *. Ahhhh,,,, dari panjang-panjang tanpa tujuan aku langsung nulis aja kali yaaaaaaaaa……. Buat semua baca yaaaaaaaaaaa……..

* * * * * * * *

Taukah kalian dari mana aku menggenal dunia tulis menulis?

Dulu pada waktu sekolah dimana guru lagi menjelaskan pelajaran aku hobby banget orat-oret halaman belakang buku * buku apa aja seah, asal masih bias di tulis *. Pertama-tama menuliskan rasa yang tertinggal * kayak judul lagu aja  * , lanjut dengan puisi abal-abal. Disana mulai mencintai dunia puitis, apa aja berpuisi. Sebab dunia khayal aku cukup kuat apalagi tentang kegalauan * jadi ratu galau dech hihihihi *.

Mula-mula memberanikan mengisi madding kelas dengan puisi terbagus menurutku * narsis bangat yaaa *. Ternyata guru bahasa ku menyukainya, itu awal baru bagiku untuk berkembang di dunia tulis menulis. Mulailah guruku membimbingku dan mengikuti lomba menulis cerpen meskipun itu Cuma antar local, sebab setelah itu aku udah taman dari sekolah itu.

Masuk aku di tingkat SMA, dimana hobbyku bisa lebih berkembang, tapi sayang di tinggkat SMA aku malah malas untuk berpuisi ria. Ya mungkin ada tetapi hanya di dalam diaryku, sebab aku masih mau mencari jati diriku. Semuanya aku isi Cuma dalam diary yang tak tau manfaatnya apa.

Tamatlah aku di bangku SMA , di sini awal karir tulis menulisku, sebab di sini aku langsung berada di dunia redio. Ya tentu hobbyku tersalurkan sebab disini aku sering menulis skenario iklan. Lambat laun puisi itu mulai ku salurkan kembali sebab di redio ada ajang berpuisi.

Ternyata akhir taun 2011 aku mulai beranjak ke dunia menulis cerpen fiksi sebab ada perusahaan radio mengajak aku bergabung di dunia cerpen. Ya habis timbang menimbang, aku mulai penggen mencoba dan akhirnya perusahaan tersebut menyukainya.

Dan kini aku berpindah dari berpuisi menjadi penulis cerpen amatiran. Meskipun amatiran aku menyukainya, sebab di sini aku bias lebih fulgar untuk berkata-kata. Di sini aku lebih suka bercerita tentanbg dunia cinta sebab dunia cinta itu dunia yang tidak akan lelah untuk di bahas.

Nah miripkan ceritaku dengan ceritanya Dodo Harahap yang berganti smartphones. Tetapi aku bukan berganti smartphones , melainkan berganti keyakinan dari hoby nulis puisi menjadi hoby nulis cerpen fiksi.