Jumat, 27 April 2012

maafkan aku wahai ayah

malam ini di tutupin awan dengan pekatnya, hhhhhhhhmmmmmmmmmmm aku pun menahan nafas dengan rasa bersalah. tertegun dan menahan tagis yang sangat amat, rasa bersalah itu mengelilingiku untuk malam ini. duh sanggat tak sanggup aku didiamkan oleh kesalahanku yang amat salah .ya aku sanggat mengakuinya, bahwa itu sanggat fatal buatmu ayahku.

malam pun makin larut dalam tepisan dosa yang telah ku perbuat padamu ayah, mungkin sifatku itu telah membuat kau luka dalam hari-harimu. kalo misalnya seseorang bole bersujud terhadap org lain mungkin ku akan bersujud padamu ayah. enggak tau semua benakku ini jadi blenk se blenk'a, mungkin bentar lagi geger otak aja. semua itu tindakan yang amat salah kepadamu ayah.

mungkin kau heran melihatku yang amat aneh padamu, tapi beginilah aku yah, yang sangat haus kasih sayang ayah. sekali ku m, enemukan seseorang yang asik menurutku, begini sikap dan perilakuku. kayak kita pacaran aja kali ya, sehari tanpa  diskusi denganmu ku merasa hampa. begitulah perasaanku pada ayah, yang selalu disamping ayah dan disayangi juga, seperti adik-adik.

intinya cuma satu maafkan aku ayah, atas semua kilaf yang telah anggap remeh ayah. jujur niatku hanya bercanda semata, eh ternyata menyakitkanmu ayah. aku mencintai ayah karena Allah, dan semua ini sikap seorang anak pada ayahnya. tetap sayangi n cintai aku sebagai anakmu ayah. sekali lagi maafkan ku atas dosa yang telah ku perbuat pada mua ayahku. ^___^

2 komentar:

  1. nah hanya itu yang dapat f katakan pada ayah,,,
    jika ayah mao memaafkan alhamdulillh....
    jika tidak, f jg g tau harus bagaimana???
    loph u ayah q.......

    BalasHapus
  2. samudra maaf hanya Tuhan yang punya, tapi dalam porsi yang lebih kecil, samudra maaf itu ada di dalam hati kedua orang tua kita. percayalah.... :)

    BalasHapus

By :
Free Blog Templates