Asalamualaikum,,,,
Ku berharap bunda dengan keadaan sehat, bahagia, dan enjoy tuk menjalani hidup ini.
Bunda, aq kangen bunda hadir dalam hari-hari ku lagi. Memeluk sayang dan cinta untuk kami, bercanda gurau dengan kami, yang pasti’a kayak dulu lagiiiiiiiii.
Bundaaaaaa,,,, q merasa bunda sanggat jauh dengan q, ntah dimana bunda saat ini??? Keberadaan bunda pun tidak ku ketahui. Aku layak maklum yang tak tau keberadaan induknya, sedihhhhh bund,,,, tapi aku harus bagaimana???
Saat ini q terdiam di depan jendela, disaat itu pula air mata ini terurai, aku tersadar bahwa ku tak di sampingmu lagi bundaaaaa… senyummu, merindukanku padamu bundaaaa,,,
kenapa harus begini ? apakah salahku bunda ?
Apakah aku enggak pantas untuk menjadi anakmu lagi ?
Apakah hadirku membuat kau susah wahai bunda ?
Jika semua dugaanku itu benar maafkan aku bunda, aku emang anak yag berumuran dosa. Tapi harus dengan ini ku balas bunda ? kalo ya aq iklas bunda , asal bunda bahagia.
Surat ini ku buat untuk bunda yang ku sayang dan kucintai. Hanya dengan ini ku bisa berkata, maafkan aku dengan sikap yang telah membuat bunda sedih. Sekian dulu surat dariku. Do’a ku selalu hadir dalam relung hati bundaaaa,,,
Waalaikumsalam bunda,,,
semoga bunda dilindungi ALLAH…
Amiiiiinnnnnn,,,,,,
I love u bunda,,,,
^^