Selamat
pagi semua, apa kabar ini? Jujur Fie udah lama banget nggak ngisi blog
tercinta, pa kabar ya blog dora?, #dengan memeluknya penuh kangen, *lebay,,,,
:p . tiba – tiba saja ingin mengisi si dora dengan penuh cerita yang tertoreh
di hati untuk bisa Fie ungkapkan dengan penuh suka cita. Masih mau nggak si
Dora menerima celotehan yang tidak penting ini, hehehehehe,,, semoga Dora mau
menerimanya dengan lapang dada, dan Fie mau mintak maaf sama Dora bahwa untuk
beberapa waktu belakangan ini Fie nggak mengisimu Dora dengan alasan malas, hehehehehehe, ini bukan sebuah
alasan.
Pagi
– pagi Fie tergelitik untuk bertanya pada ibu-ibu yang mau menerima pertanyaan
Fie ini, Ayah kalau mau jawab juga boleh,,,, :p. Jikalau Ibu dan Ayah bercerai
, si anak mau di ajak Ibu atau Ayah?, kenapa kata – kata ini terlontar oleh
Fie, begini ceritanya, simak dengan seksama ya….. # maksa ahhh,,,, :p
Fie
punya teman dan teman f inilah yang mengalaminya. Dia bercerita bahwa Ayah dan
Ibunya akan bercerai yang dikarenakan factor U (uang). Si Ibu punya hutang yang
lumayan besar di bank tetapi si Ibu tidak mampu membayarnya lagi dan saat ini
si Ayah Cuma bisa membayar bunganya saja tanpa utang pokok yang tidak dapat di
tanggung oleh Ayah.
Setiap
hari ada aja yang mereka ributkan tanpa mereka berfikir bagaimana psikologi
anaknya. Kebetulan teman Fie ini cewek dan teman Fie ini anak bungsu. Dirumah itu
hanya teman Fie ini sebab saudara² di atasnya telah kuliah. Jujur saja saat ini
dia binggung untuk memilih Ayah atau Ibunya
Saat
ini sih sebenanrnya dia ikut Ibunya tetapi dalam hati dia juga kasihan pada
Ayahnya, jujur Fie nggak tau mau ngasih saran apa. Kalau Fie pandang dari sudut
mata Fie, yang salah itu Ibu soalnya Ibu suka merong² Ayah untuk mengikuti apa
kata hatinya, dan katanya Ibu tidak lagi menghormati Ayah yang nataben’a
sebagai kepala keluarga.
Tau
nggak sih, si Ibu telah meninggalkan rumah begitu saja tanpa pamit pada Ayah. Jujur
Fie kasihan liat si Ayah stress menghadapi RT mereka. Ayah tidak tau mereka
pindah ke arpatemen yang dikontrak IBU dan teman Fie ini. Fie pun kanget pas
dengar Ibu mengontrak apartemen , dari mana si Ibu memiliki uang sebanyak itu. Selama
ini yang Fie tau si Ibu hanya bisa merong² si Ayah untuk meminta uang, tetapi
kenapa saat ini Ibu terlihat ada duit.
Teman
Fie binggung mau ikut siapa, pas si Ibu mengjak teman Fie untuk ikut Ibu ke
apartemen. Nah di sini pertanyaan Fie, kalau anda jadi anak anda mau ikut Ibu
atau Ayah yang anda tau bahwa Ibu yang salah di masalah ini….
Kalau
jawaban Fie sih ikut Ibu sampai masalah ini biisa di pecahkan denagn hal
terbaik atau terburuk, soalya kontak batin si anak dengan ibu sangat dekat
kecuali pada ayah, ini semua bukan bermaksud ini merendahkan ayah, ini Cuma meurut
penglihatan Fie aja ya….
Bagaiana
menurut anda????
Jawab
yaaaa…, semoga Fie bisa ngasih solusi pada teman Fie yang binggung mau memilih
yang mana. Sekali lagi Fie ucapin terima kasih atas semua yang mau menjawab
pertanyaan Fie ini. Salam kangen buat semua sahabat Dora ya,,,, semoga Fie g
fakum lama² pada si Dora tersayang,,,, J