curahan hati ku (part 1)

akhirnya keinginan itu akan terujud , meskipun meninggaklan orang yang kita sayang . sedih itu pasti , tapi ini perjuangan terhadap hidup . mao sukses ato mao jadi anak manja tu adalah sebuah pilihan yag sukar bagiku , sebab ku sangat down kalo tidak di samping bunda . tapi semua ini piulihan ato aku dan keluargaku enggak akan hidup lagi * maksudnya makan ya * .

besok tepatnya aku akan meninggalkan kotaku untuk beberapa waktu , untuk bertepat tinggal di jakarta . kota yang sangat amburadul dalam benakku , tapi di sono aku pengen menenangkan pikiran untuk memulai aktivitas q . bunda pun memiliki harapan besar padaku , apakaha ku sanggup??? * au ah t pikiran ku *

palito satu hal yang bikinku kangen rumah , kelucuannya , mainin kaki ku sampai dy menggigitnya . semua akan ku tinggalkan t beberapa waktu . sedih maupun senang menjadi adukan di benakku . jakarta kota yang akan ku datangi . semua rasa haru sebab harus pisah dengan bunda . semoga ku di sana baik-baik aja,,,
^____^

semakin hari waktu berlalu

semakin hari waktu berlalu

dalam untaian kata yang tersipu oleh dembusan ombak

brlalu lalang di benak yang raut ini

menusuk pilu di dalam yang hampa ini
                          

                       semakin hari waktu berlalu

                       menyibak raut muka tertutup cadar

                       merintis menahan ngelora jiwa
         
                       menjebak emosi jiwa dalam relung yang kosong


semakin hari waktu berlalu

mengaitkan seutas benang cinta

terhadap kain cinta yang berlumuran darah

akibat tetesan darah cinta

buat seonggok cinta

harapan musnah , , ,

setiap saat rasa cinta itu selalu ada , menanggis rintih menahan luka yang q taruh dalam relung hati ini . sakitnya tak tertahanka lagi , cuma kau yang menyakiti dan kau juga yang dapat menggobati'a . setiap ada kau , rasa yang menyerutu di jiwa itu menggebu-ngebu , bagaikan bom 3kg yang akan meledak , sebab rindu yang tidak tertahankan lagi .

hari , jam , menit , & detik pun berlalu , menyengirkan rasa pait & rindu kepada seonggok daging yang bernyawa . terpana di dalam akuarium cinta melihat seorang pangeran duyung membawakan bintang laut untuk q dengan bertuliuskan maafkan aq . semua'a menyerbak ke awang-awang bagaikan jatuh di telan bumi . seakan kau mengetahui semua kutipan jiwa yang rentan ini .

air pun berjatuha di bumi , bagaikan lautan air yang yang terpampang luas , bagaikan bumi memahami arti hidup ku saat ini . lautan darah pun memenuhi hati yang rapuh ini , sebab kau mencari permaisuri yang lain , bukannya aq . semua brak,,,, musnah harapan tersebut buat q bersama'a .